Hotel merupakan sebuah perusahaan yang menfokuskan pemasaran pada produk jasa penginapan yang memang memiliki pengunjung yang lebih stategis pada pelancong.
Tak bisa diungkiri bahwa para pengunjung ke banyakan berasal dari wilayah eropa dengan tujuan wisata indonesia dan perlu sekali diingat bahwa kedua negara pengunjung yang yang dikunjungi memiliki nilai budaya kerja yang berbeda sehingga profesionalisme akan menjadi sebuah titik tumpu paling dominan dalam menerapkan ilmu palayanan perhotelan.
Menjadi sebuah hotel yang bonafit sangat sulit untuk dicapai namun setiap langkah harus memiliki ilmu terapan yang terus menerus dilakukan, eksistensi yang baik dari tahun ke tahun akan memberikan sebuah kemajuan berjangka bagi setiap hotel, seiring dengan mendunianya online maka konsep sebuah perhotelan berubah drastis, bisa anda bayangkan bagaiman hotel zaman dahulu yang mengemis okupansi kamar pada travel agent offline bahkan hingga mengeluarkan dana besar besaran demi meraih okupansi kamar yang tinggi namun banyak dari marketing yang masih terbilang menjual dengan kapasitas yang tidak sama dengan jasa yang ditawarkan.
Banyak dari para pelanggan perhotelan terkadang mengeluh dengan apa yang
Ditawarkan kepada mereka hingga berujung elektabilitas hotel berkurang bahkan merosot drastis akibat dari Budaya marketing yang tidak relevan.
Berikut tata tehnik perhotelan yang perlu diterapkan untuk masa mendatang :
1. Penerapan standar operasional prosedur.
Ilmu terapan standar kerja telah tertulis dengan jelas sebagai sebuah aturan yang telah di terapkan dengan seksama demi mencapai tujuan yang telah ditentukan, standar operasional yang ada sebagai penunjang pokok bagaimana sebuah departemen bekerja menurut standar masing-masing.
Kepatuhan dan ketaatan kerja menurut SOP yang telah diterapkan akan memacu sikap profesionalisme kerja hingga tercapainya iklim kerja yang kondusif, bayangkan jika sebuah departemen tidak memiliki standar kerja maka akan mengakibatkan tercampur aduknya sebuah pekerjaan hingga menjadikan operasional menjadi rancu,
Beberapa tujuan dari adanya standar operasional prosedur sebuah departemen adalah sebagai pembatas otoritas pekerjaan antara departemen yang satu dengan yang lainnya hingga sebuah pekerjaan akan diselesaikan berdasarkan kewajiban mereka masing-masing.
2. Adanya kesinambungan antar departemen dalam proses pelayanan
Sebuah perhotelan memiliki keterkaitan antar departemen yang satu dengan yang lain seperti halnya front office yang memiliki kewajiban memberikan laporan kepada house keeping departemen tentang kamar yang kosong, terisi dan yang akan check out, semua informasi detail harus terlampir dalam laporan harian sehingga pihak house keeping dapat mengerjakan sesuai dengan apa yang sudah dilaporkan.
Seorang waiter memiliki keterkaitan dengan chef yang memberikan produk jadi yang telah dipesan oleh waiter itu sendiri atas dasar permintaan tamu, nah seperti itulah contoh kecil dari adanya kesinambungan hubungan kerja yang harus tetap dipertahankan, keharmonisan kerja akan menjadi tolak ukur kesuksesab sebuah manajemen.
3. Komunikasi antar departemen atau senior kepada junior
Komunikasi merupakan suatu hal yang sangat penting baik itu internal atau external departemen, seperti yang kita tahu istilah over handle, ini adalah bentuk komunikasi internal departemen, sebelum memulai shif kerja diharuskan adanya overhandle pekerjaan ke staff yang akan melanjutkan ke shif selanjutnya sehingga semua masalah yang ada dapat diklarifikasi dengan baik.
Overhandle memiliki peranan yang sangat signifikan untuk membentuk tim kerja yang solid, bayangkan jika anda memilki sebuah tim kerja dalam satu departemen maka anda akan memiliki sebuah kekuatan yang membawa departemen anda sebagai sesuatu yang diunggulkan dalam departemen perhotelan.
4. Kerja tim dalam satu departemen
Dalam sebuah departemen anda tidak bekerja sendiri-sendiri sehingga anda membutuhkan teman kerja yang bisa memberikan motivasi, melanjutkan pekerjaan yang belum selesai hingga menjadi faktor pendukung kesuksesan tim anda.
Dalam sebuah departemen anda akan diketuai oleh seorang manajer departemen sebagai pemimpin jabatan tertinggi dalam departemen tersebut selanjutnya supervisor hingga staff biasa yang ke semuanya memiliki tanggung jawab yang berbeda satu sama lain.
Itulah 4 hal penting yang harus mita tahu tentang perhotelan secara garis besarnya yang merupakan tatanan dan aturan kerja yang lumrah diterapkan dalam dunia perhotelan