Operasional manager adalah sebuah jabatan yang dipegang dalam rangka sebagai kontrol penuh dari pengoperasian hotel tersebut, sebuah departemen yang memang diperuntukkan khusus untuk menjaga kualitas dan pengoperasian hotel sesuai dengan standar yang telah ditetapkan sehingga dengan memberikan patok utama semua staff dapat bekerja sesuai dengan standar.
Beberapa tugas dan tanggung jawab dari operasional manajer hotel.
Pertama, Menerapkan standar operasional prosedur kepada semua staf dan menjaga serta mengontrol pelaksanaannya dilapangan, dengan kontrol yang baik maka para staf akan selalu bekerja tidak melenceng dari standar yang ada.
Kedua, Mengontrol pembelian yang mana pelaksanaannya dilakukan oleh purchasing staf sehingga akan terhindar dari pengeluaran yang berlebihan, dengan kontrol yang baik akan terjadinya keseimbangan antara pembelian dengan pemasukan sehingga target pendapatan tercapai.
Ketiga, Menjaga semua fasilitas hotel agar bekerja sesuai dengan harapan, oleh sebab itu seorang operasional manajer dituntut untuk aktif dalama pengecekan semua kekurangan dan kesalahan kinerja fasilitas yang selanjutnya dilaporkan kepada pihak akunting untung pemberian dana perbaikan yang disetujui oleh pihak general manajer.
Keempat, sales control yaitu mengontrol jumlah penjualan yang telah dilakukan per bulan dan per tahunnya yang dijadikan sebagai bahan pertimbangan Dalam melakukan promosi atau perbaikan sehingga terciptanya tatanan manajemen yang berkesinambungan, penjualan yang mencapao target akan dijadikan sebagai report contoh yang harus diteliti sebagai upaya pendetekai sebab penjualan meningkat.
Kelima, Seorang operasional manajer dituntut untuk responsif dan sensitif dalam mendeteksi sebuah potensi yang bisa meningkatkan penjualan misalkan dengan adanya komentar tamu di online booking akan dijadikan sebagai acuan perbaikan dan perubahan karena acuan tersebut sangat membantu dalam meningkatkan kinerja team work berpacu untuk maju.
Keenam, seorang operasional manager dituntut untuk melakukan report kinerja para karyawan sebagai bahan acuan perpanjangan kontrak atau promosi jabatan hal ini tidak lepas dari kerjasama manajer dari departemen terkait. Operasional manajer memang tidak memiliki kekuasaan penuh dalam melakukan kenaikan gaji, promosi jabatan atau pemberhentian karyawan akan tetapi suaranya sangat dominan dalam menentukan sebuah kinerja seseorang dalam perhotelan.
Ketujuh, terlepas dari tugasnya dalam menjaga operasional hotel juga memiliki jabatan berada di bawah human resources department sehingga kinerjanya akan tetap dilaporkan meskipun operasional manajer juga memiliki laporan khusus tentang semua operasional karyawan yang harus selalumelaporkan semua report tahunan kepada general manajer.